PUISI: Medan Sandiwara

Medan Sandiwara

Aku, kau, dan dia
Waktu yang memilah kisah kita
Jarak yang menggandeng
Cerita gelap berbalut asa

Dengan serpihan topeng ini
Ku sembunyikan harumnya dari tubuh ini
Wangimu kujaga
Agar aku tetap merangkul hatimu
 
Kusembunyikan kasihku padanya
Kugenggam erat tanganmu
Agar senyummu tetap untukku
Pedihmu selalu tentangku
 
Kusembunyikan rinduku padamu
Agar dia selalu membelai hati yang kosong
Menari-nari di atas rambut ini
Ketika gelisah mencari sepiku
 
Kutitipkan hatiku padamu
Ku berikan bahu untuknya bersandar
Ku rangkai kalimat rindu untukmu
Ku hadiahkan dia gincu merahku

Komentar

Postingan Populer