Inilah Kisah yang Aku Alami

Nyatanya hidup ini sulit. Dua bulan aku bertahan tanpa tanggungjawab dan kasih sayang orangtua.

Nyatanya semua aku upayakan sendiri  Orang tua meminta untuk tidak kemana-mana. Aku bahkan tidak boleh untuk mencari kerja.

Tapi nyatanya, uang yang mereka kirimkan sangat kurang dan suatu ketika setiap mereka marah mereka selalu mencaci dan mengatai aku.

Dua bulan aku hidup tanpa dikirimi uang orang tua. Rasanya sedih, harus sabar, ikhlas karna merasa terbuang dan tidak dapat perhatian
Saat itulah aku berusaha untuk diriku sendiri
Untuk makan sehari-hari, membeli keperluanku sehari-hari

Semuanya aku lewati sendiri untuk bertahan hidup. Rasanya begitu lelah dengan hidup ini. Ketika orangtuamu masih ada tapi bahkan kamu tidak bisa menghubunginya karna diblokir. Kamu bahkan harus mengirimkan hadiah ke rumahmu yang jauh disana, baru kemudian ayahmu mau membuka blokir baik di nomor pribadi maupun nomor whatsapp tapi kamu masih tidak berbicara dengan ibumu.

Rasanya sakit, sungguh sakit. Aku pun akhirnya mencari pekerjaan. Semuanya begitu mudah dalam hal mencari pekerjaan. Aku hanya menunggu sebentar saja. Aku bersyukur kepada Tuhan.

Ketika hari ulang tahunmu sebentar lagi, orangtuamu kembali menghubungimu dan ingin kamu menjadi anak yang baik, penurut, harus selalu melayani orang tua dengan tidak boleh melewatkan telfonnya, dsb. Namun untuk berbicara dengan orang tua rasanya berat, sangat berat

Rasanya seperti "kemana saja kalian" aku disini sendiri dan kesulitan. Kalian bahkan tidak pernah tau apa yang sudah aku lalui atau apa yang sedang aku lalui

Bagi mereka aku hidup sehat, makan enak, punya badan besar. Tapi aku begitu kesepian, sedih, tertekan, menderita.

Ingat, aku sudah melewati 2 bulan tanpa kasih sayang dan tanggungjawab kalian. Padahal aku selalu menuruti apa yang kalian minta.

Apa yang harus aku lakukan sekarang? Apakah berpura-pura untuk semuanya tidak pernah terjadi? Apakah harus berpura-pura bahwa semuanya baik-baik saja?

Kenapa dengan mudah mereka bertanya "sebentar lagi ulang tahunku, aku mau hadiah apa?" Apakah jika aku meminta sesuatu yang besar lalu akan kalian turuti?

Tidak, tentu saja tidak.

Aku hanyalah anak yang terbuang.

Komentar

Postingan Populer